Berawal dari Cerita

Berawal dari seneng denger cerita orang-orang yang bisa jauh merantau ke negeri orang untuk belajar. Baca beragam novel yang berlatar belakang negeri Eropa, denger diskusi-diskusi terbuka tentang pengalaman mereka dalam menuntut ilmu di negeri seberang. Dari segala kerandoman itu mulai ada ketertarikan dengan segala informasi beasiswa-beasiswa yang ramai jadi perbincangan. Awalnya cuma berpikir “wah, luar biasa ya mereka bisa punya banyak kesempatan baik untuk pergi jauh beribu mil jaraknya dari kota kelahiran”. Mana ada kepikiran untuk bisa jadi salah satu dari mereka.

Bukan, bukan, semua pemikiran ini dan kesenangan dengan segala cerita sekolah ke negeri seberang baru beberapa tahun aja terbesit, setelah segala kepusingan tentang skripsi mulai bermunculan, bukan ada dari awal masa kuliah. Awal-awal kuliah cuma ada pikiran jadi panitia ospek, jadi anak BEM, jadi anak sok-sibuk-dengan-urusan-kampus, capaian akademik menjulang? Mana ada kepikir, bisa dapet nilai B aja rasanya udah alhamdulillah, dapet A? Bahagianya bisa lebih-lebih. Apalagi di jurusan yang penuh laporan, dari mulai laporan konseling sampai laporan konstruksi tes. Kepikiran sekolah master keluar negeri? Boro-boro. Sampai akhirnya setelah masuk semester 5. Banyak bermunculan berita baik dari teman yang berkesempatan untuk pertukaran pelajar dan melanjutkan studi di kancah manca negara.

Continue reading

Melangkah untuk Belajar  

 

Berusaha sekuat tenaga untuk kemudian berpasrah pada Sang Maha Kuasa

…..

S__8282119

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman : 13)

 

 Bismillah. Alhamdulillahirabbil’alamin.

Menghitung apa-apa yang kita miliki rasanya gak bakal pernah selesai dalam bilangan manusia, terlalu banyak hingga saking banyaknya mencapai bilangan tak hingga, rasanya terlalu gegabah jika mengkonversi segala yang kita dapatkan dalam hitungan manusia.

Allah SWT memberikan kesempatan pada hamba-Nya untuk senatiasa melangkah agar dapat belajar, bergerak maju untuk semakin mendekatkan diri pada Sang Maha. Tidak perlu berlari kencang jika memang tidak sanggup, tidak perlu berjalan terlalu cepat jika memang terlalu lelah, melangkah lah meski harus tertatih. Wajar jika merasa tak mampu, bukankah kewajiban kita adalah berusaha sekuat tenaga untuk kemudian berpasrah diri pada-Nya? Berpasrah agar Allah SWT mampukan kita untuk terus melangkah, aamiin.

Continue reading

Taare Zameen Par

200px-TaareZameenPar

Entah kenapa tadi malam tetiba pengen banget nonton film Taare Zameen Par (yang artinya Every Child is Special, Setiap Anak Istimewa) untuk yang kedua kalinya dan entah kenapa jatuh cinta banget sama film India satu ini. Filmnya menceritakan tentang seorang anak dyslexia yang berjuang agar bisa diakui oleh ayahnya.

Kesulitan mengenali huruf dan angka membuat Ihsaan tidak naik kelas selama dua tahun berturut-turut di kelas 3 sekolah dasar. Guru-guru di sekolahnya geram melihat tingkah lakunya yang melulu onar. Ihsaan selalu mendapat nilai merah setiap kali ujian sekolah. Ia tidak pernah tidak mendapatkan nilai merah disetiap mata pelajaran. Pada pelajaran bahasa ejaannya selalu saja salah, meski ibunya berkali-kali dengan sabar membantunya belajar dan mengerjakan soal. Pada pelajaran matematika baginya angka-angka seperti musuh yang sulit ditaklukan. Berbeda dengan kakaknya yang selalu mendapat peringkat pertama disetiap mata pelajaran, ditambah lagi kakaknya seorang atlit tennis yang giat berlatih, tidak seperti Ihsaan yang bahkan mengikat dasi saja seolah tugas yang sangat berat.

Keluarga Ihsaan sangatlah teratur dan disiplin segalanya terjadwal dengan sangat rapih. Meskipun sangat disiplin, keluarganya sangat sayang pada Ihsaan dan memberikannya kesempatan untuk menyalurkan bakat seninya. Berbeda dengan kakaknya, Ihsaan sangat senang melukis, imajinasinya sangat luas dan tidak terbatas. Anak laki-laki yang berusia 9 tahun ini sangat pandai melukis bahkan kamarnya dipenuhi hasil karyanya yang menyenangkan!

Continue reading

(Masih) Tentang Hari Inspirasi

Dek, belajar yang rajin dan bermimpilah setinggi langit yah! Besok lusa, kalau Indonesia sudah menginjak usia lebih dari 80 tahun, bisa jadi kalian lah yang jadi ujung tombak negara kita 🙂

Berbagi inspirasi melalui ragam profesi. Menceritakan ragam profesi pada anak-anak sekolah dasar menjadi tantangan tersendiri, terutama ketika profesi yang digeluti sangatlah abstract atau bahkan sangat kongkrit, hingga segala penjelasan yang diperlukan terkadang tidaklah mudah. Apapun itu, kalian berhasil melakukannya. You did it guys!

Yang lebih menyenangkan lagi dari semua proses yang kita lalui bersama adalah tawa renyah adik-adik di sekolah, tatapan berbinar penuh rasa penasaran tentang cerita apa yang akan mereka dapatkan setiap kali ada orang baru yang masuk kelas. “Kaaaak! Nama kakak siapa?” teriak anak laki-laki dari tengah kelas disusul serempak oleh anak-anak sekelas. Permainan tebak profesi menjadi permainan paling favorit disetiap kelas “Coba tebak profesi saya apa?” segala jawaban asal dari mulai tukang parkir sampai detektif keluar dari mulut mereka. Sungguh, dek. Kalian gemesin banget deh.

sumber : koleksi kelompok 59

sumber : koleksi kelompok 59

Continue reading

Karena Setiap Melangkah Pasti Belajar

Karena manusia itu pasti melangkah maju, baik itu sendiri ataupun bersama, pelan atau cepat, yang jelas setiap melangkah pasti selalu ada pembelajaran yang begitu berharga

Hai tim haceup!

kibdg4gesat

Gak kerasan udah 9 bulan ibu mengandung~ Eh, salah ketang itu mah lagu tetangga. Skip. Gak kerasa udah empat bulan sejak November 2015 lalu kita terseok-seok bersama, sampe akhirnya tanggalan itu tiba. Gak pernah terbayang juga kalau akhirnya kita bisa sama-sama saling mengisi kekurangan satu sama lain.

Biar kata kita selalu ketawa dengerin banyolannya om Isyraqi (padahal dibalik tawa itu ada deg-deg-an tiada terkira dari mulai A sampai A lagi)  di tempat yang selalu itu-itu aja, tapi saya selalu percaya bahwa setiap kesukaran pasti ada jalannya dengan segala usaha serta doa bersama, dan kita membuktikannya. Ditempat ini, dilingkaran ini, saya jadi tambah yakin bahwa setiap niatan dari kebaikan pasti ada kemudahannya, entah darimanapun datangnya

dibaliklayar

Ternyata emang bener apa kata orang, setiap kita melangkah selalu ada pembelajaran yang bisa diambil, sekecil apapun itu. Semakin banyak langkah yang kita ambil, maka semakin banyak pula pembelajaran yang bisa dimaknai untuk kemudian diamalkan sebagai perbaikan dimasa datang. Saya yakin, bahwa setiap dari kita dilingkaran ini belajar banyak hal. Banyak sekali, sampai-sampai kalau ada seseorang yang iseng bilang “Coba itung”, jawabannya adalah “Entah” karena saking banyaknya.

Continue reading

Anak Perempuan dan Wanita Tangguh

“Karena setiap anak perempuan diciptakan untuk kemudian menjadi seorang wanita yang tangguh”

Siluet-Hijab

sumber : google.com

Aku tahu, tidak mudah menjadi seorang anak perempuan pun menjadi seorang anak laki-laki. Tapi yang aku tahu, selalu ada saja ada hal yang menjadi bahan per-galau-an bagi anak perempuan. Mungkin saat masih kanak-kanak, semua seperti biasa-biasa saja. Semua terasa sangat menyenangkan tidak ada yang dipusingkan sampai suatu ketika bertumbuh menjadi seorang remaja tanggung dengan segala kerisauan hati, menjadi super cute, bermanja-manja untuk menarik perhatian anak laki-laki, gusar karena rambut yang susah diatur, jerawat yang muncul pada waktu dan tempat  yang sembarang, badan yang tidak seperti para model, atau muram karena anak laki-laki yang datang hanya untuk memberi harapan palsu, dan hal-hal remeh temeh lainnya.

Kawan, yang sekarang aku tahu menjadi seorang wanita bukan tentang segala sifat remaja tanggung, bermanja-manja, berpose cantik, memajang segala keunggulan yang sifatnya artifisial, bukan. Menjadi wanita adalah menjadi seseorang yang tangguh, yang bisa diandalkan dan mandiri. Dinanti untuk menjadi seseoarang yang bisa mendamaikan hati. Tidak mudah memang, sungguh tidak mudah. Tapi aku yakin, segalanya bisa dilakukan jika dilandaskan dengan kesungguhan hati.

Sehari Mengajar, Selamanya Menginspirasi!

12541164_10206900692329625_2171049809121335895_n.jpg

Pernahkah terpikir, mengambil cuti sehari, lalu masuk ke dalam kelas, untuk pertama kalinya bukan sebagai siswa, tapi menggantikan peran guru hingga jam sekolah selesai?

Pernahkah terbayang? Kita hadir di kelas, bersama dengan kawan-kawan dari berbagai profesi, mengisahkan profesi yang kita geluti sehari-hari dan ternyata dapat membangun mimpi adik-adik di SD Marginal di Bandung Raya?

Kami mengajak para profesional di Indonesia untuk ambil bagian langsung terlibat menjadi relawan sehari dan hadir bersama memberi inspirasi lewat profesi di SD SD Marginal di Bandung Raya!

Satu hari dimana kita akan hadir, membangun mimpi generasi penerus bangsa sekaligus terinspirasi oleh mereka.

Pendaftaran relawan pengajar dan dokumentator dibuka hingga 1 Februari 2016.

Link pendaftaran:
Pengajar: http://kibdg.in/pengajar
Dokumentator: http://kibdg.in/dokumentator

Web official: www.kelasinspirasibandung.org

CP: VANI 081221488094

Salam inspirasi!

Jadi Remaja Gawul!

Well, kalau kita mau ngomongin tentang remaja, apalagi remaja masa kini pasti lah gak bakalan ada habisnya. Setuju gak? Setuju kan? Setuju aja lah. Yaa, ngomongin disini bukan berarti bergosip atau berghibah loh ya. Oke, kita lanjut.

Teenagers-007.jpg

sumber : google.com

Tentang remaja, sebelum kita lebih jauh, sebenernya siapa sih remaja itu? Dalam bahasa inggris remaja itu dikenal dengan istilah adolescence artinya seseorang yang bertumbuh menjadi dewasa. Sementara WHO menyatakan bahwa remaja adalah seseorang yang berusia 10 sampai 24 tahun. Jadi, buat siapapun yang berusia 10 sampai 24 tahun kalian masih remaja. Horaay! Eh, perlu seneng gak? Hahahaha

Nah, gak bisa dipungkiri bahwa remaja menghadapi banyak permasalahan, sebenernya ini sejalan dengan karakterisitik remaja yang sedang dalam masa perubahan sehingga kecenderungan remaja yang selalu semangat kerap kali menghadapi hal-hal yang baru. Ya saya sebagai remaja tanggung -oke, saya ralat, sebagai remaja remaja akhir- juga menyadari kok, bahwa permasalahan yang dihadapi oleh remaja itu banyak banget banget banget! Dari mulai masalah di sekolah, di rumah, pertemanan, gaya hidup, sampe urusan yang remeh semacam percintaan, eh remeh gak? Oh, oke mungkin sekarang kita sedang ada di beda dunia kalau kamu berfikir urusan cinta itu rumit kayak ngerjain soal integral matematika atau hukum newton fisika, loh? Ini kita lagi ngomongin apa sih? Back to the topic. Gak bisa dipungkiri kalau masalah remaja banyak banget sampe permasalahan yang berkaitan dengan masalah gaul dan sehat.

Remaja itu identik banget sama yang namanya gawul! (red: baca gaul). Iya gawul!, gak salah nulis kok, emang sengaja nulisnya gitu biar kekinian. Kalau gak gawul! ya bukan remaja namanya. Hemm, emang iya gitu? Sebenernya perlu kita telusuri dan tinjau ulang sih, apa makna dan defisini gawul! itu sendiri sebelum akhirnya diproklamasikan ke khalayak ramai.

Continue reading

Karena Kita Harus Berjalan

Karena setiap manusia pasti memiliki perjalannya masing-masing, mungkin hari ini kita masih duduk bersama, saling tatap, bercengkrama riang sementara besok lusa bisa jadi kita berselisih jarak, baratus-ratus kilometer jauhnya. Kalau memang perjalanan kita harus begitu, tolong ingat satu hal. Ingatlah hari ini

Sejujurnya, gak pernah nyangka juga kalau bisa kenal dan menghabiskan waktu bersama dengan sekelompok orang super menyenangkan ini. Beberapa diantara mereka baru saya kenal, benar-benar baru saya kenal, bahkan kami baru bertemu hari itu. Tapi, gak butuh waktu lebih dari satu jam suasana bisa cair dengan cara yang begitu menyenangkan.

Continue reading

Merekalah Kaum yang Melampaui Batas

Bismillah, semoga Allah senantiasa melindungi lisan, tulisan, dan hati kita. Amiin.

Tercatat jelas dalam sejarah, tentang kisah kaum Nabi Luth a.s yang tertimpa azab karena perangainya yang zalim. Kaum Sodom adalah kaum yang melampaui batas, mereka dengan sengaja melakukan perbuatan yang tidak sesuai dengan fitrah manusia meski sudah diberi peringatan. Padahal Allah SWT senantiasa membukakan pintu-Nya bagi mereka yang berserah diri.

Kawan, hidup ini bukan tentang segala hingar bingar gemerlap lampu pesta, juga bukan tentang segala pujian elok meninggi,

Kawan, sudah fitrah manusia memiliki hawa nafsu yang tercermin jelas dalam setiap perangai kesaharian juga menjadi bawaan manusia untuk saling mengasihi sesama,

Kawan, jika memang kini ada pertentangan, dulu pun begitu, jika kini terulang kembali maka pada-Nya lah tempat berpegang,

Subhanallah. Tidak ada keraguan bahwa Al-Qur’an dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan manusia, jelas sudah bahwa Al-Qur’an adalah pedoman hidup bagi setiap insan dibumi. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup hingga akhir zaman, sungguh Al-Qur’an itu selalu kekinian tidak pernah absen mengikuti trend manusia. Bukankan jelas sudah diceritakan kisah Kaum Sodom dalam Al-Qur’an? Jika kini terulang lagi, tidak perlu diperdebatkan. Bukankah ujung pangkalnya sudah jelas?

Tiada daya dan upaya kecuali atas izin-Nya, saling nasihat menasihati dalam kebaikan menjadi bekal hari nanti. Semoga senantiasa kita dalam penjagaan-Nya. Wallahu’alam.