Hati yang Bemuram Durja

Kata orang laut itu luas, kataku laut itu nestapa. Kata orang langit itu tinggi, kataku langit itu derita. Kata orang mentari itu indah, kataku mentari itu muram. Kata orang bulan itu elok, kataku bulan itu durja. Duhai Bunda, mengapa kau lahirkan aku jika hidup tak semanis gula-gula, jika hidup bagai jalan diatas duri?

Bagaimanalah anak adam selalu saja menuduh, membiarkan hati menyempit meski selalu ada pilihan untuk meluas. Semoga Tuhan, membiarkan hati kita meluas ketika tanpa sadar sedang menyimpit. Amiin, amiin.

Leave a comment